Jadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini !

Minggu, 19 Desember 2010

Rangkuman Ilmu Budaya Dasar

ILMU BUDAYA DASAR

Tinjauan tentang ilmu budaya dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Istilah Humanities berasal dari bahasa latin “Humanus” yang diartikan manusia,berbudaya dan halus.  Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar,yaitu :
1.       Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Science)
Bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
2.       Ilmu-ilmu Sosial (Social Science)
Bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia.
3.       Pengetahuan Budaya (The Humanities)
Bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.

Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya.  Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus), sedangkan ilmu budaya dasar merupakan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

Manusia dan Kebudayaan
Ada dua pandangan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia :
1.       Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
a.       Jasad : Badan kasar manusia yang nampak pada luarnya,dapat diraba dan difoto,dan menempati ruang dan waktu.
b.      Hayat : Mengandung unsur hidup,yang ditandai dengan gerak.
c.       Ruh    : Bimbingan dan pimpinan Tuhan,daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran,suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d.      Nafs   : Kesadaran tentang diri sendiri.
2.       Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur,yaitu :
a.       Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak.
b.      Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c.       Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun.
Kebudayaan berasal dari kata Budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah.     Jadi dapat disimpulkan kebudayaan secara umum adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya. C.Kluckhohn di dalam karyanya Universal Categories of Culture mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
1.       Sistem Religi
2.       Sitem Organisasi Kemasyarakatan
3.       Sitem Pengetahuan
4.       Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem-Sistem Ekonomi
5.       Sistem Teknologi dan Peralatan
6.       Bahasa
7.       Kesenian
Masyarakat dan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah. Terjadinya perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
1.       Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.       Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung untuk berubah lebih cepat.

Perubahan kebudayaan ialah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan, antara lain aturan-aturan, norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan juga teknologi, selera, rasa keindahan (kesenian), dan bahasa.

Jadi secara sederhana hubungan antara manusia dab kebudayaan adalah : Manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilakukan manusia.

Konsepsi Imu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

Hampir disetiap jaman, seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan, dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam filsafat atau agama. Karena seni  adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya.
Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
A.      Prosa lama meliputi :
1.       Dongeng-dongeng
2.       Hikayat
3.       Sejarah
4.       Epos
5.       Cerita pelipur lara
B.      Prosa baru meliputi :
1.       Cerita pendek
2.       Roman/Novel
3.       Biografi
4.       Kisah
5.       Otobiografi

Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat satra antara lain :
1.       Prosa fiksi memberi kesenangan
2.       Prosa fiksi memberikan informasi
3.       Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4.       Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang/unsur dari kebudayaan. Maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.


Manusia dan Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S  Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Sementara pengartian kasih sayang menurut kamus umum bahas Indonesia karangan W.J.S Poerwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Kemesraan berasal dari kata dasr mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemsraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Apa sebab itu terjadi adalah karena Tuhan adalah pencipta alam semesta.
           
Manusia dan Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapanpun daan siapa saja dapat menikmati keindahan. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal. Pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
-          Keindahan seni
-          Keindahan alam
-          Keindahan moral
-          Keindahan Intelektual
-           
Manusia dan Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sanskerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas  dunia dan manusia. Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “resiko” hidup. Tuhan memberkan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang timbullah penderitaan.  Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan.

Manusia dan Keadilan
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan  menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Berbagai macam keadilan :
1.       Keadilan Legal atau Keadilan Moral
2.       Keadilan Distributif
3.       Keadilan Komutatif
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Sedangkan curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya.

Manusia dan Pandangan Hidup
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkanasalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
a.       Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b.      Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c.       Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Pandangan hidup mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan,usaha, keyakinan/kepercayaan. Keempat unsur ini merupakan suatu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan.
Cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita.

Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik :
1.       Mengenal
2.       Mengerti
3.       Menghayati
4.       Meyakini
5.       Mengabdi
6.       Mengamankan
7.        
Manusia dan Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pangabdian atau pengorbananya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Macam-macam tanggung jawab :
1.       Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2.       Tanggung jawab terhadap keluarga
3.       Tanggug jawab terhadap masyarakat
4.       Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara
5.       Tanggung jawab terhadap Tuhan
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang di dasarkan atas kesadaran yang tulus ikhlas semata-mata.

Manusia dan Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yaitu berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan obyektif, kecemasan neorotik dan kecemasan moril. Penyebab orang gelisah pada hakekatnya adalah takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dalam. Untuk mengatasi kegelisahan kita harus tetap dalam keadaan tenang.

Manusia dan Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.  Harapan tersebut tertantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Seseorang yang mempunyai harapan berlebihan tentu menjadi buah tertawaan banyak orang atu orang itu seperti peribahasa “Si pungguk merindukan bulan”.  Berhasil tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.  Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan. Seba manusia mempunyai harapan yaitu dorongan kodrat,  dorongan keburuhan hidup, kelangsungan hidup (survival),  keamanan, hak dan kewajiban mencintai dan dicintai, status, perwujudan cita-cita.
               
               
               
               







Tidak ada komentar:

Posting Komentar