Jadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini !

Senin, 06 Desember 2010

Banjir Wasior


Wasior terletak di Kabupaten Teluk Wondama hasil pemekaran wilayah
Sejak terjadi pada Senin (04/10), jumlah korban jiwa akibat banjir di Wasior, Teluk Wondama Papua terus bertambah dan hingga Rabu (06/10) siang telah mencapai 68 orang.
Menurut Pusat Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), para korban ditemukan setelah upaya evakuasi dilakukan tim pencari termasuk dari SAR dan TNI.
"Korban masih bisa bertambah karena sampai saat ini, tim masih mencari 66 orang lagi yang dilaporkan hilang," kata Untung Sarosa, direktur Perbaikan Darurat BNPB.
Untung yang berada di Wasior sejak banjir terjadi mengatakan upaya pemberian bantuan dan evakuasi terhambat oleh genangan lumpur serta potongan batang kayu dan batu-batu di beberapa titik.
"Jalanan di Wasior ada sekitar 18 kilometer panjangnya, beberapa kilometer di antaranya tidak bisa dilewati kendaraan," tambah Untung.
Banjir bandang, menurut Untung, bersumber dari hujan terus-menerus sepanjang akhir pekan sehingga membawa limpahan air dari bukit-bukit di atas Kota Wasior.
Limpahan air ditambah batu, kayu dan lumpur kemudian merusak infrastruktur sehingga melumpuhkan kota kecil berpenduduk sekitar 5.000 jiwa tersebut.
Tim evakuasi tengah menunggu kedatangan alat berat, yang dijanjikan dikirim dari ibukota provinsi Papua Barat di Manokwari.

Sumber : www.bbc.co.uk

Kutipan di atas merupakan berita tentang banjir yang terjadi di wasior.Banjir merupakan suatu peristiwa dimana air menenggelami atau menggenangi suatu tempat atau suatu kawasan yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Terjadinya banjir salah satunya disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Contohnya membuang sampah sembarangan. Selain karena ulah manusia itu sendiri, banjir juga bisa disebabkan oleh hujan yang terus-menerus terjadi sehingga menyebabkan banjir. Oleh karena itu untuk menganisipasi terjadinya banjir sebagai manusia kita harus menjaga lingkungan kita sendiri. Seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah di selokan atau kali, melancarkan saluran air atau selokan. Jika kita melakukan upaya-upaya tersebut, bencana banjir dapat diminimalisir atau bahkan tidak terkena dampak banjir itu sendiri. Maka mulai sekarang mulailah kita semua untuk menjaga lingkungan kita agar bencana menerima cobaan yang diberikan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar