SELEKSI TENAGA KERJA

SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA

SELEKSI : Proses pencarian karyawan untuk menyeleksi calon tenaga kerja yang dianggap    memenuhi kriteria yang sesuai dengan karakter pekerjaan yang dilamar.

Tujuan Seleksi Tenaga Kerja : Membuat suatu rekomendasi untuk menolak atau menerima calon tenaga kerja berdasarkan suatu dugaan tentang potensi-potensi dari calon tenaga kerja untuk berhasil dalam bekerja.

Tugas Bagian Seleksi Tenaga Kerja : Mengevaluasi sebanyak mungkin kandidat untuk menyaring dan memilih seseorang atau beberapa orang yang paling memenuhi syarat kerja.

PENEMPATAN :  Menempatkan karyawan pada bidang pekerjaan yang dianggap sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya (pengetahuan,keterampilan, dan keahlian)

Tujuan Penempatan : Membuat suatu rekomendasi untuk mendistribusikan kandidat pada pekerjaan berdasarkan suatu potensi-potensi yang dimilki kandidat untuk berhasil pada pekerjaanya.

Tugas Bagian Penempatan : Mengevaluasi kandidat untuk dicocokkan antara kualifikasi yang dimiliki dengan persyaratan yang sudah di tetapkan.

PROSEDUR ATAU LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI

Merupakan serangkaian langkah yang harus dilalui oleh para pelamar, untuk memilih beberapa pelamar yang sesuai  dengan kebutuhan perusahaan.

Langkah-langkah dalam proses seleksi menurut T.Hani Handoko :

1. Penerimaan Pendahuluan Pelamar

2. Tes-tes Penerimaan

3. Wawancara Seleksi

4. Pemeriksaan Referensi-referensi

5. Evaluasi Medis (Tes Kesehatan)

6. Wawancara Atasan Langsung

7. Keputusan Penerimaan

KUALIFIKASI KUALIFIKASI SELEKSI

Penyeleksi harus mengetahui secara jelas kualifikasi-kualifikasi yang akan diseleksi dari para pelamar. Ini dilakukan agar sasaran yang dicapai terpenuhi. Karena jika tidak akan mengakibatkan sasaran yang dicapai meyimpang.

Beberapa hal mengenai kualifikasi seleksi :

a. Umur

Umur harus mendapat perhatian karena umur akan mempengaruhi kondisi fisik,mental, kemampuan kerja dan tanggung jawab sesorang.

b. Keahlian

Keahlian harus mendapt perhatian utama kualifikasi seleksi, karena hal ini yang akan menentukan mampu atau tidaknya sesorang mengerjakan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya.

c. Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik sangat penting untuk dapat menjabat suatu jabatan karena sesorang dapat bekerja engn bik apabila ditunjang oleh kesehatan fisik yang baik.

d. Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu indicator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat mengerjakan atau menjabat suatu jabatan tertentu.

e. Jenis Kelamin

Jenis kelamin harus diperhatikan dalam sifat pekerjaan, waktu mengerjakan dan eraturan perburuhan.

f.   Bakat

Bakat perlu mendapat perhatian, karena orang yang berbakat mudah untuk dikembangkan dan cepat menangkap pengarahan-pengarahan yang diberikan.

g. Tempramen

Tempramen adalah pembawaan sesorang yang sulit dipengaruhi oleh lingkungan dan mempunyai pendirian yang keras.

Proses seleksi tentunya perlu didukung dengan persiapan pendahuluan yang mantap dalam bentuk tiga hal, yaitu menurut McKenna & Beech :

1. Analisis Pekerjaan

Suatu proses analisis untuk mencari hal-hal yang berkaitan denganpekerjaan yang sekarang lowong.

Manfaatnya :

a. Memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan

b. Standar pekerjaan

c. Konteks Pekerjaan

d. Persyaratan Personalia

e. Perilaku Manusia

f.   Alat-alat Yang Akan Dipergunakan.

2. Deskripsi Pekerjaan

Deskripsi pekerjaan terdiri dari :

a. Pokok Pekerjaan

b. Tugas-tugas Pekerjaan

c. Tanggung Jawab

d. Kondisi-Kondisi Pekerjaan

3. Spesifikasi Pekerjaan

Spesifikasi pekerjaan digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan informasi yang terdapat pada deskripsi pekerjaan, untuk membantu menggambarkan tipe sesorang yang sekiranya mampu menjalankan tuga-tugas yang dibebankan dalam pekerjaan dengan sukses.

Pada umumnya spesifikasi pekerjaan memberikan uraian informasi mengenai :

a. Tingkat pendidikan pekerja

b. Jenis kelamin pekerja

c. Keadaan fisik pekerja

d. Pengetahuan dan kecakapan pekerja

e. Batas umur pekerja

f.   Status pekerja

g. Minat pekerja

h. Pengalaman pekerja